Cerita Unik Kehidupan Lebah Madu (5)

Jenis madu di sekitar kita sebetulnya ada beberapa macam. Ada madu klanceng, ada madu alas/ hutan, ada madu ternak juga madu lokal/ ndoan. Sekarang akan kita ulas dulu mengenai madu alas/ hutan dengan madu ternak.

1. Jenis Lebah

Madu hutan, jenis lebahnya lebah Dorsata, ukuranya lebih besar dari lebah ternak dan lebih galak/ agresif.

Kalau madu ternak, jenis lebahnya lebah Melifera, ukuran lebih kecil dan tidak agresif.

2. Tempat Sarangnya

Lebah hutan biasa bersarang di atas pohon yang ada di hutan.

Lebah ternak bersarang di kotak lebah/ setup lebah.

3. Rasa Madu

Kalau madu alas/ hutan, rasanya manis ,agak tajam dan lebih menyengat. Meskipun ada sebagian yang rasanya pahit, seperti nektar bunga mahoni, bunga pahitan, dsb.

Kalau madu Ternak, rasanya hanya manis saja.

4. Kadar Air

Kalau madu alas biasanya lebih encer, kadar airnya di atas 24 persen.

Kalau madu ternak, lebih kental, umumnya sekitar 20-23 persen.

5. Kandungan

Madu Alas/ Hutan bercampur dengan bee pollen dan propolis.

Kalau Madu Ternak, murni madu.

6. Jenis Nektar Bunga

Madu Alas biasanya dari berbagai jenis bunga yang ada di hutan( tidak sejenis), karena kemampuan jelajah terbangnya yg lebih jauh.

Kalau madu alas Pekalongan, biasanya dari nektar bunga kayu sarangan, babi, kalakan, pasang, nogosari, dsb.

Kalau Madu Ternak, dari bunga di sekitar kita. Misalnya nektar bunga rambutan, karet, durian, kopi, kelengkeng, kaliandra, sonokeling, kapuk, mangga, dsb.